Anugerah bagi seorang perempuan ialah
melahirkan dan menjadi seorang ibu. Rasa sakitnya ketika melahirkan tidak ia
rasakan. Bahkan, ketika anak yang dilahirkannya itu sudah tumbuh dewasa, sang
ibu tak pernah menuntut balik atas usaha mengeluarkan ia dari rahimnya.
Tapi, tahukah Anda, ada yang lebih sakit
daripada melahirkan bagi seorang ibu. Apakah itu?
Dilansir dari laman faktamenarik.net, Ketika
anak tumbuh dewasa, tak jarang anak tidak mementingkan bagaimana pengorbanan
seorang ibu. Baik itu ketika melahirkan, merawat dan mengasuhnya hingga tumbuh
dewasa.
Kini, cobalah tengok, banyak anak-anak yang
tidak lagi patuh dan hormat pada ibunya. Ketika disuruh, mereka menentang.
Ketika dinasihati, seolah-olah telinga mereka menjadi tuli. Bahkan, ketika sang
ibu ingin bersamanya, ia lebih senang di luar bersama teman-temannya.
Inilah hal yang lebih menyakitkan bagi
seorang ibu. Ibu selalu ingin yang terbaik bagi anaknya. Ia tidak akan
menunjukkan rasa sakitnya itu. Ia akan sembunyikan tangisnya dalam diam dan
pengaduan terhadap Tuhan. Dikala sepertiga malam, dalam pengaduannya, ia tidak
pernah mendoakan anaknya menjadi anak yang buruk. Melainkan, ia tetap berdoa
yang terbaik bagi anak, walau hatinya terluka.
Baca
juga : Hati-hati, Ibu Hamil yang Konsumsi Ini Bisa Tingkatkan Risiko Alergi Pada Janin, Wah Apa tuh?
Sadarlah, walau kita tak pernah melihat
bagaimana sakitnya hati seorang ibu dikala kita membentaknya, acuh padanya dan
tak peduli padanya, tapi cobalah lihat perasaannya. Rasa cintanya begitu besar
pada kita. Walau kita selalu berlaku buruk padanya, ia tetap menyayangi dan
terus berusaha memberikan kita yang terbaik. Lalu, masihkah kita mengikuti ego,
dengan selalu menentang padanya?
0 Response to "Air Mata seorang ibu, Inilah Derita Seorang Ibu yang Lebih Menyakitkan dari Melahirkan"
Post a Comment